RASKIN vs RASTA

RASKIN vs RASTA

Bulan September ini merupakan berkah bagi warga miskin di Republik Koplak. Hal tersebut disebabkan karena penghapusan raskin (beras miskin) digantikan dengan rasta (beras sejahtera). Untuk mengetahui opini warga, maka saya reporter harian RK mewawancarai beberapa orang warga.

Wartawan RK : "Bagaimana pendapat Bapak dan Ibu dengan penggantian raskin menjadi rasta?"

Azizul : "Saya merasa sangat bahagia, karena mendadak tidak miskin lagi."

Richie : "Tiba-tiba saya merasa sejahtera, jadi saya merasa siap menikah."

Sumini Sarno : "Saya terharu."

Ibun : "Saya merasa sangat bahagia, hingga saya merasa lebih muda 10 tahun. Tapi kenapa rambut saya berubah jadi gimbal?

Lena : "Saya merasa tidak miskin lagi, jadi wajah saya terlihat lebih cantik."

Arief : "Saya merasa dibodohi! Saya amat sangat tidak setuju sekali ..... saya amat sangat suka makan nasi hasil raskin karena amat sangat bermanfaat dan amat sangat menyehatkan ...... makan raskin itu dijamin tidak akan diabetes .. grin emotikon grin emotikon ... dan tidak perlu lauk pauk karena sudah banyak kutunya, protein tinggi ... :D :D  

Mei Nur : "Aku satu-satunya orang yang menolak program itu. Sebab aku khawatir kalau-kalau kesejahteraanku bakal banyak yang menyaingi. Sehingga dikhawatirkan nanti tidak bisa narsis-narsisan lagi :v 

Noey Holis : "Saya merasa iba, iba melihat yang makan rasta jadi keriting. Eh, tapi gak usah nyalon berarti harus bahagia. 

Revi : "Saya tetap sedih, karena nggak bisa beli." 

Bangmo : Wah dagangan saya bakal gak laku, nih. #melototinberasplastik 

Sumini : "Sya la la lala lala.........!!! Mangan beras rasta donyane muter muter dene......, syak syak....." 

Saleh: "Saya protes! kutu di Rasta pacaran sama kutu di kepala saya. Akibatnya terjadi kegaduhan. Emangnya kepala saya kantor Bareskrim?"

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »